JAKARTA, HOLOPIS.COM – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ditemui langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, pertemuan yang digelar di lantai 3 PBNU ini sangat gayeng dan penuh keakraban.

Dalam pertemuan ini, Gus Yahya mengatakan bahwa pihaknya sangat ingin bekerjasama dengan TNI untuk konteks bela negara dan pendidikan strategi pertahanan.

“Kita ingin kerja sama TNI-NU untuk gerakan bela negara, strategi pertahanan, penguatan harmoni masyarakat untuk persatuan dan kesatuan Bangsa,” kata Gus Yahya, Senin (23/5).

Bahkan Gus Yahya mengatakan, bahwa pihaknya sangat ingin berdialog dan membangun kerjasama ini sejak lama.

“Ini adalah pembicaraan yang sudah saya harapkan sejak lama, karena NU senantiasa memandang kesatuan dan persatuan Bangsa sebagai bagian tanggung jawabnya, dan ada kebutuhan mendesak untuk membangun strategi yang lebih baik pada tingkat masyarakat untuk penguatannya,” ujarnya.

Gus Yahya mengaku sangat senang, dan ia yakin apa yang dirasakan Panglima TNI juga sama dengan dirinya, apalagi pembicaraan keduanya tampak terjadi dengan satu frekuensi yang sama.

“Ini adalah pembicaraan yang hangat dan amat akrab. Saya merasa, Panglima ini NU juga,” tambah Gus Yahya.

Sedangkan panglima TNI dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PBNU adalah bagian dari agenda pertamanya usai diamanahkan Presiden Joko Widodo memimpin militer Indonesia itu.

“Menemui PBNU adalah agenda pertama saya setelah menyelesaikan konsolidasi internal di awal menjabat,” kata Panglima Andika.

Ia juga mengatakan sepanjang dirinya berdialog dan bergaul dengan dunia internasional, tak jarang ia mendengar betapa negara lain memuji NU.

Oleh karena itu, track record yang baik PBNU tersebut akan dilanjutkan dengan penjajakan kerjasama kedua instansi itu.

“Selama ini, dalam berbagai pertemuan dengan pihak-pihak internasional, saya selalu mendengar ungkapan apresiasi yang tinggi dari pihak-pihak internasional terhadap NU. Kami akan menindaklanjuti pembicaraan hari ini dengan program kerja sama yang kongkret,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Yahya sengaja mengenakan peci dengan desain khusus, hadiah dari Hendropriyono (Mertua Panglima TNI). Bahkan Panglima TNI mendapatkan hadiah sorban hijau dari orang nomor satu di organisasinya para nahdliyyin itu.