JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pimpinan DPR RI mempertanyakan faktor keamanan penggunaan kotak suara berbahan kardus dalam penyelenggaran pemilu 2024.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengemukakan, faktor cuaca menjadi pertimbangan utama mengenai penggunaan kardus sebagai kotak suara untuk dikaji terlebih dahulu.
“Kami akan meminta komisi teknis dalam hal ini Komisi II untuk mengkaji,” kata Dasco, Minggu (22/5).
Dia mempertanyakan daya tahan kotak suara di tengah cuaca hujan. Terlebih pada bulan Februari 2024 nanti biasanya masuk ke dalam musim penghujan.
“Apakah kemudian dari segi keamanan itu memenuhi syarat keamanan, mengingat bulan Februari (saat Pemilu digelar) masih dalam masa hujan,” ungkapnya.
Dasco menegaskan, jika hasil engkajian dapat memastikan keamanan kertas suara, pihaknya mempersilakan kotak kardus tetap dipakai. Jika tidak, maka mesti dipikirkan material pengganti.
“Apabila kemudian bahan karton (kardus) tersebut dirasakan aman saya pikir silahkan saja, tapi perlu kita kaji,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memastikan pihaknya masih menggunakan suara kardus di Pemilu 2024. Dia menilai penggunaan kotak kardus lebih efisien dibanding yang berbahan alumunium.
“Masih digunakan, saya pastikan masih digunakan. Cara berpikirnya begini, kalau yang alumunium, itu hitungannya aset negara,” kata Hasyim, Rabu (18/5).
Hasyim menjelaskan, anggaran KPU untuk menyewa gudang penyimpanan kotak suara tidak selalu ada. Jika ada, KPU akan memberikan secara rata nilai anggaran ke setiap daerah. “Maksudnya di semua kabupaten/kota. Gudangnya di kabupaten/kota. Misalkan anggarannya Rp100 juta, ya Rp100 juta semua,” ujarnya
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.