JAKARTA, HOLOPIS.COMKapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan 100 personel gabungan dari TNI Polri dan Dishub DKI Jakarta untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Singapura.

“Tidak ada pengalihan arus lalu lintas,” kata Kompol Agung kepada wartawan, Jumat (20/5).

Aksi yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah PERISAI DKI Jakarta itu bertujuan untuk menyampaikan protes terhadap Kedubes Singapura atas sikap mereka kepada Ustadz Abdul Somad Batubara (UAS) beberapa waktu yang lalu.

Di mana UAS ditolak masuk ke negara mereka saat berada di kantor Imigrasi Singapura untuk keperluan jalan-jalan dan belanja.

“Kami mengecam Singapura karena telah mendeportasi UAS tanpa alasan yang jelas,” kata koordinator aksi, Muhammad Senanatha hari ini.

Kemudian, mereka juga mengultimatum Dubes Singapura untuk meminta maaf kepada UAS dan umat Islam seluruh Indonesia dalam kurun waktu 2 hari sejak hari ini.

*Apabila dalam tempo 2×234 jam pemerintah Singapura belum meminta maaf, maka pemerintah RI hrs meninjau ulang hubungan diplomatik RI-Singapura,” tuntutnya.

Berdasarkan pantauan Holopis di lokasi aksi, mayoritas demonstran adalah berasal dari ormas PEJABAT dan Majelis Betawi. Sementara massa dari PW PERISAI DKI Jakarta sekitar 15 orang saja.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa belum dimulai. Sementara lalu lintas di Jl HR Rasuna Said menuju Cikini terpantau ramai lancar.