JAKARTA, HOLOPIS.COM – Israel memutuskan tidak akan menyelidiki pembunuhan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati di Tepi Barat pada 11 Mei lalu.
Shireen Abu Akleh ditembak di kepala saat ia mengenakan jaket antipeluru bertanda “PRESS” dan helm. Ketika itu, Shireen tengah melakukan peliputan serangan Israel di Jenin, Tepi Barat.
Saksi mengunngkapkan, Shireen Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel. Sementara Israel menyebut penembakan itu kemungkinan dilakukan oleh seorang militan Palestina.
Namun pada Kamis (19/5), militer Israel menyatakan tidak akan membuka penyelidikan kriminal atas penembakan tersebut karena “sifat dari situasi pertempuran aktif”.
Investigasi seperti itu biasanya hanya dilakukan jika tentara mencurigai telah terjadi suatu kejahatan.
Meski tidak membuka penyelidikan kriminal, militer mengatakan penyelidikan kematian terhadap Shireen Abu Akleh masih berlanjut.
Di samping pembunuhannya, publik juga dibuat marah dengan aksi pasukan Israel yang mengacauan upacara pemakaman oleh Shireen Abu Akleh.
Shireen Abu Akleh dimakamkan di Yerusalem pada Jumat (13/5) yang menarik ribuan pelayat. Pasukan keamanan Israel dilaporkan memukul dan melepaskan peluru karet serta granat kejut kepada pelayat.
Barcelona harus kandas di tangan Atletico Madrid, Raphinha pun mengaku bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…
Lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 23 Desember 2024 beroperasi di lima wilayah…
Juventus berhasil mengandaskan perlawanan Monza pada lanjutan Liga Italia, dengan skor tipis 2-1.
Jika biasanya lagu natal identik dengan lagu-lagu klasik atau lagu-lagu jaman dulu. Kali ini ada…