Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Gejala ‘Demam’ Warga Telah Melampaui 2 Juta Orang, Pemerintah Korea Utara Klaim Masih Terkendali

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korea Utara mengumumkan mereka telah menerima hasil yang baik dalam peperangannya terhadap gelombang pertama Covid-19 mereka, meskipun jumlah warga yang merasakan gejala demam telah melampaui 2 juta orang.

“Bahkan di bawah situasi pencegahan epidemi darurat maksimum, produksi normal masih bisa dipertahankan di sektor industri utama. Proyek konstruksi skala besar juga masih didorong tanpa henti,” kata media milik pemerintah Korut KCNA, Jum’at (20/5).

KCNA juga menyebutkan bahwa hasil baik masih terus diberikan dari sektor perekonomian mereka dalam perang anti-epidemi yang saaat ini sedang berlangsung.

Korea Utara klaim negaranya masih produktif di bidang pertanian dan pabrik.

“Hasil yang baik dilaporkan terus-menerus dalam perang anti-epidemi yang sedang berlangsung,” katanya.

Seperti diberitakan, gelombang pertama virus Covid-19 yang dialami Korea Utara telah mengundang banyak kekhawatiran.

Hal itu dikarenakan sistem kesehatan yang masih buruk di negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut.

Korea Utara juga dikabarkan belum memberikan respon terhadap tawaran bantuan dari musuh-musuh lamanya, seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan akan sampai di Korea Selatan pada hari Jum’at (20/5), untuk membahas bantuan.

Korea Utara saat ini telah melaporkan tambahan 263,370 orang yang merasakan gejala ‘demam’ dan 2 kematian baru.

Total jumlah masyarkat Korut yang mengalami gejala ‘demam’ sejak akhir April pun telah mencapai angka 2.24 juta orang, dan 65 kematian.

Hanya mengatakan gejala demam, Korea Utara sendiri dikabarkan tidak memiliki kapasitas alat testing Covid-19 yang memadai, sehingga jumlah masyarakat yang memiliki gejala demam akibat positif virus corona masih belum diketahui secara pasti.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru