JAKARTA, HOLOPIS.COM Polri sampai saat ini masih melakukan penelusuran terkait dengan ancaman ledakan bom yang ditujukan untuk Kedutaan Besar Belarus di Jakarta.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, langkah awal saat ini yang dilakukan adalah menelusuri pengirim email awal mula ancaman tersebut.

“Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal-usul dan mencari tahu asal-usul e-mail-nya dari mana,” kata Gatot, Kamis (19/5).

Gatot pun menegaskan, ancaman tersebut sampai saat ini memang belum dilakukan oleh pelaku di lokasi yang disebutkan. Meskipun begitu, mereka akan mencari tahu siapa pelaku yang telah menebar ancaman bom.

“Tentunya ancaman itu akan ditindaklanjuti. Belum ada, nggak ditemukan adanya bom. Itu kan cuma ancaman aja,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Kedubes Republik Belarus di Setiabudi, Jakarta Selatan, menerima ancaman bom. Ancaman bom itu disampaikan pelaku melalui surat elektronik (e-mail) berbahasa Rusia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya ancaman bom ke Kedubes Belarus. Zulpan memastikan tidak ada bom ataupun benda mencurigakan yang ditemukan di kantor Kedubes Belarus.

“Memang benar ada ancaman ke Kedubes Belarus, tetapi setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil. Tidak ditemukan benda/barang berbahaya maupun mencurigakan di Kedutaan Belarus,” kata Zulpan.