Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pengamat: Jokowi Harus Depak Menteri yang Gunakan Fasilitas Negara untuk Kampanye Pilpres!

JAKARTA, HOLOPIS.COM Pengamat politik Universitas Brawijaya, Hasan Ubaid meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat menteri yang dinilai tidak fokus menjalankan kinerjanya dan sibuk melakukan pencitraan politik untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang.

Menurut Hasan, secara normatif seorang menteri tidak pantas menjabat kalau sampai menggunakan fasilitas negara untuk memuluskan misinya menjadi kontestan Pilpres 2024.

Secara khusus, Hasan menyoroti Menteri BUMN Erick Thohir yang akhir-akhir ini tampak masif melakukan kampanye.

Hasan mengatakan, jika memang berniat untuk berkampanye, meningkatkan popularitas atau elektabilitas pribadi, seharusnya tidak menggunakan apapun fasilitas atau platform negara.

“Kementerian atau BUMN tentunya termasuk termasuk wilayah negara. Lebih baik mengundurkan diri agar tidak terjadi bias posisi. Masyarakat sudah semakin cerdas melihat fenomena-fenomena seperti ini,” ujar Hasan, Rabu (18/5).

Sikap mundur itu, kata Hasan menunjukkan kapasitas dan integritas para menteri dalam bekerja membantu presiden melayani rakyat secara optimal.

Sebagaimana diketahui, beberapa dari anggota kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo digadang-gadang akan mencalonkan diri untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang.

Beberapa yang digadang maju diantaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru