JAKARTA, HOLOPIS.COM Massa aksi yang tergabung di dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa di depan kejaksaan Agung (Kejagung RI), Jakarta Selatan.

Di dalam aksinya, para aktivis itu melakukan sujud syukur atas penetapan status tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya termasuk minyak goreng (migor) Lin Che Wei oleh Kejagung.

“Kami sangat berharap para mafia minyak goreng ini bisa dimiskinkan dan hukum seberat-beratnya,” kata koordinator aksi, Erwin dalam orasinya, Kamis (19/5).

Kemudian, ia juga merasa kaget bahwa Lin Che Wei adalah mantan anak buah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Masyarakat dibuat kaget, ternyata satu tersangka mafia minyak goreng Lin Che Wei bekas asistennya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Menurut Erwin, aksi sujud syukur kali ini adalah sebagai ucapan rasa syukur bahwa Kejagung kembali menunjukkan taringnya menetapkan satu tersangka mafia minyak goreng.

Ia pun sangat berharap agar Kejaksaan Agung yang saat ini dipimpinan ST Burhanuddin mampu mendalami lagi kasus tersebut, bahkan hingga menyeret siapapun yang terlibat di dalamnya tanpa pandang bulu.

“Semoga Kejagung bisa mendalami sampai ke akar-akarnya aktor intelektual di belakang layar yang memberikan ruang pada Lin Che Wei (LCW) bisa ikutan rapat penting. Pasti ada otaknya sehingga LCW bisa ambil kebijakan,” ujar Erwin lagi.

Lebih lanjut, mereka juga mendesak Kejagung menuntaskan kasus korupsi minyak goreng secara transparan dan profesional atau tanpa pandang bulu. Kata dia, audit juga pihak-pihak lain yang ikut menikmati duit panas minyak goreng tersebut.

“Panggil dan periksa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buntut ditetapkannya sejumlah tersangka termasuk bekas anak buahnya Lin Che Wei,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendesak Presiden Jokowi agar memecat Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian karena dinilai gagal mengelola minyak goreng yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.