JAKARTA, HOLOPIS.COM – WHO mengatakan bahwa tingkat penularan virus corona yang tinggi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, seperti di Korea Utara, menciptakan risiko varian baru yang lebih tinggi.
Mengutip Reuters, Negara yang terisolasi, anggota WHO, sedang bergulat dengan wabah Covid-19 pertama yang diakui, memicu kekhawatiran atas krisis besar karena kurangnya vaksin dan infrastruktur medis.
“Tentu saja mengkhawatirkan jika negara-negara… tidak menggunakan alat yang sekarang tersedia,” kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan dalam menanggapi pertanyaan tentang wabah di Korea Utara.
“WHO telah berulang kali mengatakan bahwa di mana Anda memiliki penularan yang tidak terkendali, selalu ada risiko varian baru yang lebih tinggi muncul,” katanya.
Pada konferensi pers yang sama, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengatakan dia “sangat prihatin” tentang penyebaran virus di antara populasi yang tidak divaksinasi dengan banyak kondisi mendasar.
Badan kesehatan PBB sebelumnya mengatakan Pyongyang belum memberi tahu secara resmi tentang wabah yang jelas-jelas melanggar kewajiban hukum negara itu di bawah Peraturan Kesehatan Internasional WHO.
Siapa sih yang tidak tahu gingerbread atau kue jahe, apalagi jika suasana natal sudah mulai…
Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan alasan mengapa aplikasi kecerdasan buatan atau artificial…
PT Kai Daop 1 Jakarta libatkan anjing polisi atau K9, untuk melakukan penambahan pengaman di…
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menggelar penyekatan kendaraan angkutan barang…