Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Melakukan aktivitas apapun sebaiknya tetap memperhatikan waktu yang tepat, apalagi berkaitan dengan stamina tubuh. Baik itu makan, istirahat termasuk making love atau ML atau berhubungan seks dengan pasangan.

Dengan memilih waktu yang tepat, maka tingkat rangsangan dan penetrasinya pun akan jauh lebih maksimal. Karena di jam-jam tertentu, tingkat produksi hormon di dalam tubuh yang berkaitan dengan seksualitas sedang stabil.

Lantas jam berapa saja kah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas enak-enak bareng pasangan?

Jam 06.00 – 08.00
Di jam-jam inilah waktu yang cukup tepat untuk dipilih melakukan hubungan seksualitas dengan pasangan. Hal ini karena hormon testosteron pria sedang tinggi-tingginya. Maka dari itu, tak jarang jika pria mengalami ereksi (ngaceng) di pagi hari.

Sementara bagi wanita, jam-jam tersebut pun lebih efektif karena badan masih merasa fresh usai beristirahat di malam hari. Kondisi ini pun dianggap cukup menguntungkan kedua belah pihak untuk melancarkan penetrasi seksual.

Jam 12.00 – 14.00
Siang hari bisa menjadi pilihan yang baik untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Karena di jam-jam ini, pikiran sedang melakukan cooling down akibat kepenatan pekerjaan yang dilalui di pagi hari. Mood untuk bermain kuda-kudaan mudah muncul, sehingga sangat tepat jika jam-jam istirahat itu digunakan untuk menyantap libido seksual pasangan.

Jam 16.00 – 18.00
Jam-jam ini sebenarnya masih padat-padatnya mengurus pekerjaan kantor, baik yang sedang work from office (WFO) maupun work from home (WFH). Namun bukan berarti waktu-waktu ini tidak efektif untuk melakukan hubungan seksual.

Bahkan menjelang senja kebanyakan wanita tak siap menjalani percintaan yang aktif. Namun mereka umumnya tak keberatan kok bila ada ajakan untuk bermesra-mesraan.

Bak gayung bersambut, pria pun umumnya tak menolak percintaan gaya kilat. Setidaknya keintiman seperti ini bisa mengusir stres akibat beban kerja yang cukup padat di pagi dan siang hari. Maka efektifitas waktu bisa dimanfaatkan dengan metode short-time.

Jam 20.00 – 22.00
Jam malam memang sangat seru untuk melakukan ML dengan pasangan. Apalagi jika jam-jam segitu sudah selesai makan malam (dinner) bareng.

Boleh dibilang inilah momen di mana jam biologis pria maupun wanita untuk urusan ranjang berdetak secara bersamaan. Bisa dimaklumi karena usai makan malam dan melepas lelah mereka pasti memiliki energi penuh alias siap tempur.

Tak heran kalau di jam-jam ini inisiatif untuk berintim-intim bisa berasal dari istri maupun suami. Pendek kata, masing-masing siap memberi pelayanan terbaik bagi pasangannya demi kepuasan bersama.

Jam 23.00 – 01.00
Terakhir, waktu yang sangat tepat adalah dini hari. Karena makin bertambah malam, kadar hormon testoteron emang semakin menurun, akan tetapi jangan salah karena hormon oksitosin justru mencapai kadar tertinggi menjelang tengah malam.

Hormon oksitosin merupakan salah satu hormon yang paling berpengaruh saat melakukan aktivitas seks. Hormon inilah yang menjadikan pria merasa lebih rileks dan penuh kasih sayang pada lawan jenisnya hingga merasa lebih siap untuk beraksi. Sementara di jam-jam ini wanita lebih merasa romantis dibanding sebelumnya.

Oleh banyak pasangan suami istri, berintim-intim di rentang waktu ini dijadikan sebagai sarana untuk melepaskan energi yang tersisa, di samping sebagai pengantar agar bisa tidur nyenyak.

Lantas, kira-kira jam paling tepat kapan Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan sah?