JAKARTA, HOLOPIS.COM – WHO akan menyelidiki kemungkinan keterkaitan infeksi COVID-19 dengan kasus hepatitis akut misterius yang melanda dunia. WHO menduga penyakit misterius ini berkaitan dengan adenovirus.

Penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi COVID-19 pun terus berjalan.

“Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa penyempurnaan hipotesis kerja,” kata perwakilan program hepatitis global WHO, Philippa Easterbrook, Rabu (11/5).

Inggris yang menjadi salah satu negara yang melaporkan kasus hepatitis ini telah mengkoordinasikan serangkaian studi komprehensif untuk melihat genetika anak-anak yang terkena dampak. Termasuk pada respons kekebalan, virus, dan studi epidemiologi lebih lanjut.

“Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus, dengan juga masih merupakan pertimbangan penting tentang peran COVID juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu,” jelas Easterbrook.

Pengujian lebih lanjut dalam seminggu terakhir mengkonfirmasi bahwa sekitar 70 persen kasus dugaan hepatitis misterius dinyatakan ‘discarded’ karena ternyata positif adenovirus, dengan subtipe 41, subtipe yang lazim berkaitan dengan gastroenteritis. Sementara sekitar 18 persen kasus juga ‘discarded’ karenya dinyatakan positif COVID-19.

“Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi COVID,” lanjutnya.

Para ilmuwan mengatakan, dalam seminggu harus ada data dari Inggris pada studi kasus kontrol yang membandingkan apakah tingkat deteksi adenovirus berbeda dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit lainnya.