JAKARTA, HOLOPIS.COM – Meski koalisi “Bersatu” yang dideklarasikan tiga Ketua Umum Partai Golkar, PPP dan PAN diperkirakan prematur, tetap saja pembentukannya sudah terlihat memiliki motif politik khusus.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI), Andi Yusran. Ia menilai bahwa ada tiga kemungkinan dibentuknya koalisi segitiga Golkar, PPP dan PAN itu.
“Pertama, pembentukan koalisi sekadar menjadi penyokong kandidat Capres lain dari luar koalisi,” tutur Andi Yusran, Selasa (17/5).
Apabila hal itu benar terjadi, Andi menengarai bahwa koalisi ini hanya bertujuan mengamankan jatah menteri nantinya.
“Faktor kedua, koalisi ini by design oleh partai berkuasa sekadar untuk memperkecil kemunculan kandidat kompetitor. Targetnya, akan terwujud dua pasangan yang nantinya akan berhadapan head-to-head,” ujar Andi Yusran.
“Jika proposisi ini presisi dan positif maka bisa jadi koalisi segi tiga ini dibentuk untuk menghadang kemunculan Ganjar sebagai Capres,” sambung Doktor Ilmu Politik Universitas Padjajaran ini.
Andi menambahkan, kemungkinan yang ketiga koalisi memang disiapkan oleh rezim berkuasa sebagai kendaraan politik Ganjar menuju kontestasi Pilpres 2024.
“Koalisi dipersiapkan untuk mendukung Ganjar masuk bertarung dalam Pilpres 2024, king maker-nya bisa jadi Jokowi dan Luhut,” pungkas Andi.