JAKARTA, HOLOPIS.COM CEO Space X, Elon Musk memberikan balasan atas mantion yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di akun Twitter pribadinya.

Ia menyampaikan kesannya atas pertemuan dan diskusi yang terjalin antara dirinya dan Presiden Jokowi di markas Space X, di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat pada hari Sabtu (14/5) kemarin.

“Merupakan suatu kehormatan untuk bertemu di Starbase dan mendiskusikan proyek masa depan yang menarik,” tulis @elonmusk, Senin (16/5).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunggah hasil pertemuannya dengan Elon Musk di akun Twitter pribadi @jokowi. Di sana, ia menyampaikan bahwa ada pembahasan menarik antara dirinya dengan orang terkaya di dunia saat ini.

“Tiba di Gedung Stargate SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat, siang tadi, saya langsung bertemu tuan rumah, @ElonMusk. Kami berbicara tentang teknologi dan inovasi,” tulis @jokowi.

Kemudian, Kepala Negara Republik Indonesia itu sudah melihat banyak progres masa depan yang sedang dikelola oleh Musk di markasnya itu. Bahkan Presiden Jokowi juga diajak melihat-lihat seperti apa proyek pembuatan roket yang dijalankan oleh SpaceX.

“Seusai berdiskusi di kantornya, @ElonMusk mengajak saya meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X di Boca Chica, Amerika Serikat. Sejam lamanya kami melihat-lihat dari dekat pabrik roket Space X,” ujarnya.

Untuk meningkatkan upaya kerjasama antara Indonesia dengan Musk, Presiden Joko Widodo sudah mengundang secara langsung bos Tesla itu ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Saya juga telah mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia,” pungkasnya.

Perlu diketahui, bahwa saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan penjajakan untuk membangun kerjasama dengan Elon Musk dalam bidang pengelolaan sumber energi nikel. Pasalnya, bahan baku material yang saat ini sedang dipromosikan adalah salah satu bahan baku pembuatan baterai, sementara Tesla adalah salah satu produsen mobil listrik yang saat ini sedang naik daun.

Bahkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama timnya telah melakukan pertemuan dengan Elon Musk sebelumnya di pabrik perakitan mobil listrik Tesla, Austin, Texas, Amerika Serikat. Di sana mereka membahas potensi kerjasama pengelolaan nikel untuk proyek pembuatan baterai mobil listrik Tesla.