Holopis.com SINGAPURA, HOLOPIS.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal pamerkan kemampuan Indonesia untuk memulihkan industri penerbangan di masa pandemi.

Hal tersebut akan dipamerkannya saat menghadiri kegiatan Changi Aviation Summit 2022 yang berlangsung di Singapura pada

“Kami akan berbagi cerita dengan sejumlah negara, mengenai upaya pemulihan industri penerbangan nasional yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya yang akan kami ceritakan yaitu, momentum mudik tahun ini yang menjadi titik kebangkitan industri penerbangan dan ekonomi Indonesia,” kata Budi (16/5).

Budi mengungkapkan, di tengah berkurangnya armada pesawat yang beroperasi pada mudik tahun ini, namun tetap mampu mengoptimalkan pergerakannya, sehingga lonjakan penumpang yang terjadi tetap dapat terlayani dengan baik.

Bahkan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang di masa mudik menembus angka tertinggi selama pandemi dan hampir mendekati masa sebelum pandemi.

“Ini menunjukkan penerbangan dalam negeri sudah mulai tumbuh,” tukasnya.

Budi dijadwalkan akan menghadiri sesi pembukaan pertemuan tingkat tinggi dengan menjadi panelis diskusi bertema “Reviving Aviation Rebuilding Connection”, bersama sejumlah panelis yakni: Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong, CEO Singapore Airlines Goh Choon Pong, CEO Narita Airport Akihiro Tamura, Dirjen Mobilitas dan Transportasi Komisi Uni Eropa Henrik Hololei, dan perwakilan dari Federal Aviation Administration (FAA).

Setelah itu, Menhub juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pihak, diantaranya yaitu dengan pimpinan perusahaan pesawat dunia yaitu Boeing, dan pertemuan dengan Dirjen Transportasi dan Mobilitas Komisi Uni Eropa.

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura/Civil Aviation Authority Singapore (CAAS) dan Kementerian Transportasi Singapura, yang dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari regulator/pemerintah dari sekitar 45 negara dan juga dihadiri oleh sejumlah otoritas penerbangan internasional seperti: International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA), dan European Union (EU), dan juga pelaku industri penerbangan seperti: operator bandara, maskapai penerbangan, pabrikan pesawat, dan unsur terkait lainnya.