Perlu diketahui sebelumnya, bahwa Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 24 terduga teroris dari tiga lokasi berbeda di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 22 di antaranya ditangkap di Sulawesi Tengah. Sisanya dicokok dari Bekasi dan Kalimantan Timur.
“22 orang ditangkap di Sulawesi Tengah, satu orang ditangkap di Bekasi, dan satu orang Kalimantan Timur,” ujar Ramadhan melalui keterangan tertulis, Senin (16/5).
Kendati demikian, Ramadhan belum dapat menjelaskan secara terperinci identitas dari 24 orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut.
Ia hanya menyebutkan bahwa puluhan teroris yang ditangkap diduga tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Selain itu, mereka juga diduga tergabung dalam kelompok Daulah Islamiah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Penangkapan dilakukan hari Sabtu tanggal 14 Mei 2022,” paparnya.