ABU DHABI, HOLOPIS.COM Presiden Jokowi singgah di Bandara Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, hanya demi mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Hal tersebut dilakukan Jokowi sesaat sebelum kembali ke Tanah Air usai kunjungannya ke Amerika Serikat untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS.

Penyampaian belasungkawa tersebut dilakukan Jokowi kepada Yang Mulia Mohamed bin Zayed di Presidential Flight yang masih berada dalam kawasan bandara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan dukacitanya yang mendalam atas nama bangsa Indonesia.

“Innalillahi wa innalillahi rajiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt.,” kata Jokowi usai Takziah, Minggu (15/5).

Jokowi kemudian menyebut Sheikh Khalifa merupakan pemimpin besar bukan hanya untuk PEA tetapi juga untuk kawasan dan dunia.

“Beliau adalah pemimpin besar dan kita khususnya umat Islam sangat kehilangan atas wafatnya Sheikh Khalifa, beliau adalah pemimpin besar bukan hanya untuk Uni Emirat Arab tetapi juga untuk kawasan Timur Tengah, serta untuk dunia,” tukasnya.

Usai takziah, Jokowi kemudian kembali bergegas untuk kembali ke tanah air. Jokowi bersama rombongan pun tiba di Tanah Air, Senin (16/5).

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Kepala Negara dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 05.15 WIB, setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang delapan jam dari Bandara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.

Di tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak disambut oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Banten Almuktabar, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.