JAKARTA, HOLOPIS.COM Hyundai Ioniq 5 yang resmi dijual di Indonesia pada April 2022, ternyata sudah banyak dipesan konsumen dengan total 1.700 unit.

Pihak Hyundai mengatakan, dari total tersebut sebanyak 70 persen konsumen membelinya secara cash atau tunai.

“Untuk porsinya, dibanding kredit lebih banyak cash. Kayaknya lebih dari 70 persen,” kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur beberapa waktu lalu.

Sebagian besar konsumen membelinya dengan cash menurut Makmur, ini membuktikan dengan harga yang dibanderol Hyundai Ioniq 5 tidak jadi masalah bagi konsumen kelas menengah Indonesia.

Sebagai mobil crossover yang ramah lingkungan dengan desain futuristis, Ioniq 5 dibanderol mulai dari Rp 718 juta (tipe Standard Range), hingga Rp 829 juta (tipe Signature Long Range).

Ioniq 5 merupakan kendaraan di segmen menengah atas atau segmen C, jika porsi pembeliannya lebih banyak yang cash itu sudah menjadi hal biasa.

“Biasa. Itu kalau pertama kali kita launching, itu cash-nya akan lebih banyak. Nanti setelah itu paket-paket kreditnya akan mulai menambah. Itu selalu, setiap produk (baru) seperti itu,” sambung Makmur.

Pada kesempatan yang sama, Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Erwin Djajadiputra, juga mengonfirmasi jika persentase pembeli Ioniq 5 sekitar 70 persen membeli secara cash.

“Kalau kita lihat di segmen harga (di atas) Rp 500 juta, tentunya orang banyak yang beli cash. Tapi juga ada yang kredit. Untuk yang beli cash itu sampai 70 persen,” jelas Erwin.