JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bank terbesar Amerika Serikat, JP Morgan Chase mengakui bahwa sanksi dari negara Barat terhadap Rusia tak membuat perekonomian negara berjulukan beruang merah itu bakal melemah. Justru, ekonominya menjadi lebih baik.
Russia Today melaporkan, berdasarkan hasil survei terkait minat berbisnis di Rusia, tidak nampak resesi yang terlalu tajam di negara tersebut. Oleh karena itu JP Morgan memprediksi akan terjadi pertumbuhan ekonomi.
Bank terbesar AS itu juga menyinggung beberapa indikator seperti frekuensi tinggi konsumsi listrik dan aliran keuangan di Rusia, yang menunjukkan perekonomian negara ini lebih baik dari yang diprediksi sebelumnya.
“Dengan demikian, data-data yang ada tidak menunjukan adanya penurunan aktivitas secara tiba-tiba, minimal untuk saat ini,” tulis JP Morgan Chase.
JP Morgan Chase juga menganulir prediksi sebelumnya bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia untuk tiga bulan kedua tahun 2022 akan menurun 35 persen, dan akan menurun tujuh persen sepanjang tahun 2022.
“Kami berharap dampak sanksi akan terasa di Rusia pada musim-musim mendatang. Oleh karena itu sepertinya PDB Rusia akan menurun, tapi resesi tajam tidak akan terjadi,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…
PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…