JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, Ardern tidak bisa menghadiri dua agenda penting domestik negaranya, seperti rencana pengurangan emisi, dan pembukaan anggaran.
“Ini adalah minggu tonggak sejarah bagi pemerintah, dan saya merasa sedih tidak dapat menghadirinya. Namun, rencana pengurangan emisi akan tetap dijalankan demi mencapai tujuan nol karbon,” kata Ardern, melansir dari CNA, Sabtu (14/5).
Ardern dilaporkan mengalami gejala ringan dan akan mengisolasi diri di rumah selama 7 hari.
Untuk informasi tambahan, Selandia Baru menerapkan salah satu pendekatan paling ketat di dunia untuk mengelola wabah awal COVID-19 pada tahun 2020.
Selandia Baru pun berhasil menekan kasus fatal Covid-19 dan mencatat 892 kematian akibat Corona. Angka tersebut termasuk yang paling rendah di antara negara maju.
Meski demikian, Selandia Baru mengalami lonjakan Omicron sejak mulai melonggarkan perbatasan di bulan Maret.
Selain kasus positif Ardern, negaranya telah mencatat lebih dari 50,000 kasus selama seminggu terakhir.