Holopis.com Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga hadir dalam acara itu, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya NTB sebagai pusat Latsitardanus Ke-42.

Zulkieflimansyah juga berharap, dengan adanya latihan ini akan memberi pengalaman tak terlupakan kepada seluruh peserta Latsitardanus.

“Kami dari NTB merasa sangat tersanjung telah dipilih sebagai daerah yang menjadi tuan rumah. Semoga para peserta bisa menimba pengalaman hidup yang tidak dilupakan selama mereka berkarir dan menempuh kehidupan selanjutnya,” katanya.

Dia menjelaskan NTB adalah daerah yang merupakan replika dari bangsa Indonesia, dengan keragaman yang dimiliki, baik suku maupun agama yang ada.

“Provinsi NTB dapat menjadi replika Indonesia, agamanya yang bermacam-macam, sukunya juga banyak, dan budaya juga yang beragam; semua itu ada di NTB,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap Latsitardanus ke-42 bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB.

Latsitardanus Ke-42 diikuti oleh 278 orang taruna Akmil, 106 orang taruna AAL, 108 taruna AAU, 246 orang taruna Akpol, 100 orang praja IPDN, dan 100 mahasiswa dari 11 universitas, baik negeri maupun swasta, di NTB.