MATARAM, HOLOPIS.COM – Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-42, yang dipusatkan di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, Sabtu (14/5), secara resmi dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berikan arahan kepada seluruh Taruna yang ikut dalam Latsitardanus ke-42.
Andika meminta, agar 25 hari yang akan dilewati kedepan bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan kebersamaan selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Yang paling utama itu bagaimana para taruna dan praja serta mahasiswa yang mengikuti kegiatan Latsitardanus ini berintegrasi atau berkolaborasi, karena nanti adik-adik ini yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masing-masing kesatuan dan di daerah,” katanya.
“Terkait apa hasil dari pekerjaan bisa nomor 100, karena yang utama itu tadi integrasi,” kata Andika saat memimpin upacara pembukaan Latsitardanus Ke-42 di Mataram,” lanjut Andika.
Para taruna yang ikut dalam kegiatan Latsitardanus ke-42, terdiri dari 278 orang taruna Akmil, 106 orang taruna AAL, 108 taruna AAU, 246 orang taruna Akpol, 100 orang praja IPDN, dan 100 mahasiswa dari 11 universitas, baik negeri maupun swasta, di NTB.
Selain itu, ia juga ingatkan bahwa ada tugas yang harus dilakukan para taruna praja IPDN, dan mahasiswa selama mengikuti kegiatan Latsitardanus ini.
Beberapa tugas tersebut diantaranya, memperbaiki rumah ibadah, membuat jalan, memperlebar jembatan, membersihkan gorong-gorong, memperbaiki sekolah, dan memperbaiki rumah tidak layak huni.
“Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan non-fisik, seperti mempromosikan atau melakukan sosialisasi tentang kesehatan, hukum, termasuk sekolah mereka kepada masyarakat. Artinya, para taruna dan praja bisa memberikan motivasi kepada masyarakat setempat,” jelasnya.