JAKARTA, HOLOPIS.COM – Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) telah mencatat setidaknya 6 (enam) juta orang pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak serangan pertama Rusia pada 24 Februari lalu.
Melasir AFP, pada Jumat (13/5), para pengungsi Ukraina sebagian besar ditampung oleh Polandia, yakni sebesar tiga juta lebih pengungsi. Ada juga ditampung oleh negara tetangga lainnya seperti Rumania, Hungaria, Moldova, dan Slovakia.
Selain itu, PBB juga mencatat lebih dari 785 ribu pengungsi Ukraina telah pindah ke Rusia dan sejumlah kecil telah melarikan diri ke sekutu Moskow, yakni Belarusia.
Berdasarkan jenis kelamin, sekitar 90 persen pengungsi merupakan wanita dan anak. Pasalnya, pria Ukraina berusia 18-16 tahun tidak dapat pergi karena harus mengikuti wajib militer.
Sementara untuk arus pengungsi harian yang melintasi perbatasan Ukraina kian melandai sejak perang terjadi.
Rinciannya, hampir 3,4 juta orang Ukraina meninggalkan negaranya pada Maret lalu. Kemudian selang sebulan, angka itu turun menjadi sekitar 1,5 juta orang. Sejak awal Mei, lebih dari 493 ribu warga Ukraina memutuskan untuk mengungsi ke luar negeri.
Kemudian dilaporkan juga, sekitar 1,6 juta warga Ukraina memutuskan kembali ke negaranya. Namun beberapa dari pengungsi tersebut hanya kembali untuk sementara.
Sejumlah pengungsi yang kembali itu ada yang bermukim di daerah di mana pertempuran telah berakhir, khususnya di sekitar kota Kyiv.
PBB memperkirakan lebih dari delapan juta warga Ukraina akan mengungsi tahun ini.
Adapun populasi Ukraina sebelum perang adalah 37 juta, tidak termasuk semenanjung Krimea yang dianeksasi dan dua wilayah separatis di timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.