JAKARTA, HOLOPIS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kemungkinan penyebab 348 kasus hepatitis yang tidak diketahui asalnya telah diidentifikasi.
Melansir CNA, Rabu (11/5), penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi COVID-19 di penyakit misterius ini pun semakin meningkat.
“Pada seminggu terakhir, ada banyak perubahan penting yang terjadi dan penyelidikan lebih lanjut serta penyempurnaan hipotesis kerja,” kata Philippa Eastbrook dari program hepatitis global WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hipotesis utama sejauh ini tetap melibatkan adenovirus.
Saat ini, kasus telah dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara yang sedang menunggu klasifikasi. Sementara itu sebanyak 6 negara melaporkan lebih dari 5 kasus, dan inggris melaporkan lebih dari 160 kasus.
Mengerucut ke Adenovirus
Para ilmuwan mengatakan, dalam waktu seminggu akan ada data studi kasus dari Inggris yang membandingkan apakah tingkat deteksi adenovirus berbeda dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit.
“Ini akan sangat membantu untuk melihat apakah virus adeno ini hanya kebetulan saja ataukah ada hubungan sebab akibat (dengan hepatitis)” kata Easterbrook.
Itu akan sangat membantu mempertajam apakah adeno hanya infeksi insidental yang telah terdeteksi, atau ada hubungan sebab akibat atau kemungkinan hubungan sebab akibat,” kata Easterbrook.
Ia mengatakan, studi mikroskopis sampel hati dan biopsy, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda peradangan yang disebabkan karena adenovirus.