Kicauan Haris tentang Airlangga dan Rifa, salah satunya berisi “Namanya adalah Rifa Handayani. Ini adalah wanita yang sudah mengaku berselingkuh dengan salah satu Menko di Kabinet Pak@jokowi. Padahal status dia sudah menikah dengan lelaki berwarga negara Jepang. Jika ini hanya sebuah fitnah, maka wanita ini wajib di proses hukum.”
“Jika ini benar aksi pengeroyokan terhadap Ketua Umum KNPI itu buntut cuitannya singgung relasi Airlangga – Rifa maka ini sungguh biadab. AH harus bertanggung jawab,” jelasnya.
Selain itu, kata mereka, Nama Airlangga Hartarto juga disebut terseret dan masuk dalam laporan hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang dijuluki Pandora Papers. Dokumen Pandora Papers mengungkap nama Airlangga Hartarto dan Gautama Hartarto, adiknya, tercatat memiliki perusahaan cangkang di British Virgin Islands, yurisdiksi bebas pajak di kawasan Karibia.
Persoalan lainnya adalah nama Airlangga Hartarto juga terseret dalam sidang dugaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Hal itu terungkap saat Eni Maulani Saragih menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa pemegang saham PT Blackgold Natural Resources Johannes B Kotjo.
“Dari sederet kasus itu, kami minta Airlangga Hartarto untuk bertanggung jawab dan mengambil sikap gentlement mengklarifikasi isu-isu tersebut. Jika benar adanya isu tersebut, maka rakyat mendesak copot jabatan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian,” katanya.
Selain itu, Muhammad juga menyinggung adanya kasus dugaan korupsi ekspor CPO yang menjadi bahan baku minyak goreng sehingga menyeret sejumah perusahaan sawit.
Dalam hal ini, pihaknya pun mendesak Presiden Jokowi untuk segera mencopot jabatan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto karena dituding telah gagal kendalikan harga minyak goreng curah.
“Pecat Airlangga Hartarto karena telah gagal kendalikan harga minyak Goreng Curah,” pungkasnya.
Selain Kemenko Perekonomian, para pendemo juga menyambangi Kejaksaan Agung dan Mabes Polri mendukung agar dituntaskannya kasus Rifa Handayani, pengeroyokan Ketum KNPI hingga kasus minyak goreng.