Dikutip CNN International, Kepala Administrasi Militer Hunaks, Serhiy Hayday mengatakan bom dijatuhkan dari sebuah pesawat milik Rusia. Serangan dilakukan sekitar pukul 16.37 sore waktu setempat.
“Serangan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.37 waktu setempat, menyebabkan kebakaran dan membutuhkan waktu hampir empat jam untuk memadamkan api,” katanya.
Dari foto-foto yang diunggah oleh pemerintah setempat, sekolah tersebut tampak hancur lebur akibat bom.