Menparekraf Bertemu Menlu Singapura Bahas Peningkatan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, untuk membahas kerjasama dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata kedua negara.

Pertemuan tersebut berlangsung, pada Minggu (8/5) malam, setelah Sandiaga memberikan sambutan di event ‘High-level Thematic Debate on Tourism’ yang diadakan oleh United Nations General Assembly Hall, New York Amerika Serikat, Rabu (4/5).

“Beliau adalah teman baik. Kami percaya dengan ada pemulihan pasca pandemi. Kita berharap bisa meningkatkan jumlah wisatawan antara Indonesia dan Singapura,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, kerjasama Indonesia dan Singapura bisa dilhat dari kunjugan warga negara Singapura ke Batam dan Bintan.

“Sama seperti dengan Batam – Bintan yang memiliki kunjungan cukup tinggi angka warga negara Singapura yang datang,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap, kerjasama yang baik ini bisa tingkatkan lapangan pekerjaan.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari kapasitas dari kapal feri dan kapasitas penerbangan dari Singapura ke sejumlah destinasi di Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa komunitasnya dengan Menparekraf selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Kami telah melakukan komunikasi yang sangat baik. Kami berharap Indonesia dan Singapura bisa saling membuka diri pasca pandemi Covid-19 dan saya melihat kesempatan itu terbuka sangat lebar, kita pasti bisa melaksanakan itu bersama-sama,” katanya.

Ia pun optimistis dengan kerjasama ini , sektor pariwisata bisa ditingkatkan dan saling menguntungkan terlebih pasca pandemi.

“Kita ke depan akan melihat antar kedua belah negara lebih banyak perjalanan penerbangan pesawat, kapal feri, lebih banyak hotel dibuka, simplifikasi proses untuk pariwisata dan perjalanan yang lancar seperti sebelumnya. Ini akan menjadi kesempatan besar untuk Indonesia dan Singapura,” tutup Vivian.