JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dikutip dari Medical News Today, berdasarkan USDA National Nutrient Database, buah pir, khususnya yang berwarna kemerahan mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebesar 12 persen.
Buah ini juga memenuhi kebutuhan vitamin K sebanyak 10 persen, kalium sebesar 6 persen, serta sejumlah kecil kalsium, zat besi, magnesium, riboflavin, vitamin B-6, dan folat.
Berdasarkan penelitian dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, buah pir berwarna kemerahan ini juga memiliki kandungan karotenoid, flavonol, dan antosianin yang sangat penting bagi kulit.
Karena, kandungan tersebut membantu penyerapan vitamin di dalam tubuh sehingga mampu menjaga kesegaran dan keremajaan kulit.
Pir merah memiliki banyak kandungan serat dan air yang sangat baik untuk membuang racun dari dalam tubuh dan membersihkan aliran darah sehingga wajah tidak jerawatan.
Pir juga berpotensi sebagai anti radang. Nutrisi pada buah pir kaya akan flavonoid, jenis antioksidan yang mampu melawan peradangan dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes dan kanker. kandungan vitamin C, vitamin K, mineral dan tembaga dipercaya memerangi peradangan.