JAKARTA, HOLOPIS.COM Negara-negara yang tergabung dalam forum G7 telah sepakat untuk memberikan sanksi tambahan terhadap Rusia atas invasinya terhadap Ukraina dengan melarang atau menghentikan ekspor minyak dari negeri beruang merah tersebut.

Keputusan itu tertuang dalam pernyataan tertulis para pemimpin negara-negara G7 usai menggelar pertemuan virtual yang juga dihadiri oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Minggu (9/5) kemarin.

“Kami berkomitmen untuk menghapus secara bertahap ketergantungan kami pada energi Rusia, termasuk dengan menghapus atau melarang impor minyak Rusia,” demikian bunyi pernyataan tertulis tersebut seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (9/5).

Selain itu, kelompok negara G7 juga sepakat untuk melumpuhkan Rusia di semua sektor ekonominya, yakni dengan melarang atau mencegah penyediaan layanan utama yang menjadi sandaran Rusia.

Mereka juga menegaskan, akan melanjutkan tindakan lebih lanjut terhadap bank-bank milik Rusia yang terkait dengan ekonomi global dan secara sistemik kritis terhadap sistem keuangan Rusia.

“Kami akan melanjutkan upaya kami melawan upaya rezim Rusia untuk menyebarkan propagandanya. Perusahaan swasta yang terpandang tidak boleh memberikan pendapatan kepada rezim Rusia atau afiliasinya yang memberi makan mesin perang Rusia,” kata para pemimpin G7.

Bukan cuma itu, G7 juga akan membidik para elite keuangan dan anggota keluarganya yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya perangnya di Ukraina.

“Konsisten dengan otoritas nasional kami, kami akan menjatuhkan sanksi pada individu-individu tambahan,” katanya.

Sebagai informasi, negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7 terdiri atas Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, dan Italia plus Uni Eropa. Negara-negara tersebut terus menerus melayangkan kecaman terhadap Rusia sejak awal invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.