Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizInflasi April Capai 0,95 Persen, Ini Biang Keroknya

Inflasi April Capai 0,95 Persen, Ini Biang Keroknya

JAKARTA, HOLOPIS.COM Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menyampaikan, bahwa tingkat inflasi di Indonesia pada periode April 2022 mencapai 0,95 persen jika dibanding dengan bulan sebelumnya. Kenaikan inflasi tersebut salah satunya dipicu oleh komoditas minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan dan lonjakan harga sejak awal kuartal pertama di tahun 2022 ini.

“Kalau dilihat dari komoditasnya yang memiliki andil terbesar di antaranya adalah minyak goreng dengan andil 0,19 persen, daging ayam ras 0,09 persen dan ikan segar 0,04 persen,” kata Margo keterangan pers virtual, Senin (9/5).

Selain minyak goreng, komoditas daging ayam dan ikan segar juga menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi pada April dengan andil masing-masing 0,09 persen dan 0,04 persen.

Ketiga komoditas tersebut, yakni minyak goreng, daging ayam ras, dan ikan segar merupakan kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau.

Sementara berdasarkan data BPS, kelompok pengeluaran tersebut merupakan salah satu dari dua kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi April yakni mencapai 0,46 persen.

“Komponen pengeluaran makanan, minuman dan tembakau memberikan andil terhadap inflasi April sebesar 0,46 persen atau terjadi inflasi 1,76 persen,” jelas Margo.

Selain kelompok pengeluaran tersebut, inflasi April sebesar 0,95 persen (mtm) yang tertinggi sejak Januari 2017 ini turut dipicu oleh kelompok pengeluaran transportasi dengan andil mencapai 0,29 persen.

Kelompok pengeluaran transportasi sendiri menyumbang inflasi sebesar 2,42 persen pada April 2022 lantaran adanya kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya Pertamax.

Kala itu, pemerintah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 pada 1 April 2033 lalu, sehingga kebijakan ini mempunyai andil terhadap inflasi sebesar 0,16 persen.

Terakhir, tarif angkutan udara pun turut memberikan andil sebesar 0,08 persen terhadap inflasi terutama karena adanya kenaikan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan terkait harga bahan bakar avtur.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.