SUMUT, HOLOPIS.COM – Banjir rob merendam pemukiman warga yang ada di wilayah Kabupaten Batu Bara, provinsi Sumatera Utara.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir rob yang terjadi sejak Sabtu (7/5) tersebut melanda dua wilayah dan menyebabkan 135 rumah warga terdampak.
“Sebanyak 135 rumah warga terendam, setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama tiga hari berturut-turut. Wilayah terdampak meliputi dua titik lokasi yakni Desa Pelanggiran di Kecamatan Laut Tador dan Desa Aras di Kecamatan Air Putih,” kata Abdul, Senin (9/5).
Abdul mengungkapkan, hingga kini banjir masih bertahan di beberapa wilayah meskipun secara keseluruhan ketinggian air mulai surut.
“Kondisi terkini dilaporkan banjir di Desa Pelanggiran dan Desa Aras mulai berangsur surut. Namun, di Desa Aras sejumlah titik terpantau masih tergenang banjir. Ketinggian air berkisar antara 10 – 30 sentimeter,” ungkapnya.
Abdul pun tidak merinci lebih jauh mengenai kerugian yang diakibatkan banjir serta korban jiwa dalam bencana tersebut. Termasuk belum diketahui pula apakah ada warga yang mengungsi dengan bencana banjir rob tersebut.
Abdul kemudian hanya menjelaskan, merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Batu Bara dua hari kedepan (10/5) berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah,” imbaunya.