JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengungkapan tambang emas ilegal yang diduga melibatkan seorang anggota polisi berinisial HSB, diapresiasi Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Ia mengatakan, berkat aksi tangan dingin Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya. Kasus tersebut akhirnya terbongkar.
“Jenderal Polri bintang dua ini telah membuktikan janjinya, khususnya terkait peningkatan pengawasan setiap anggota. Terbukti dia tak pandang bulu, oknum polisi yang dianggap melakukan pelanggaran langsung dijerat,” katanya (7/5).
Awal terungkapnya kasus ini, yaitu saat didapatkan informasi bahwa ada tambang liar yang beroperasi di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.
Kemudian dengan segera, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya menindaklanjutinya dengan membentuk tim khusus gabungan Direktorat Reskrimsus, Polres Bulungan dan Polres Tarakan.
Tim khusus gabungan ini, ditugaskan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait informasi tambang emas ilegal tersebut.
Akhirnya, tim tersebut berhasil menangkap Briptu HSB yang diduga bos tambang ilegal tersebut. Warga Kaltara pun kaget, karena selama ini yang bersangkutan dikenal kebal hukum.
“Kalau sudah seperti ini kita semua memahami bagaimana ketegasan dan kecepatan penanganan sebuah kasus yang terjadi di wilayah hukum Kalimantan Utara. Ini salah satu keberhasilan kepolisian dalam memulihkan kepercayaan masyarakat,” ungkap Bambang.
Politikus PDIP Perjuangan ini, juga mendorong Polda Kaltara untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mengungkap adanya dana yang mengalir ke beberapa pihak dari anggota Polda Kaltara Briptu HSB.
“Supaya ini terungkap semua dan tidak ada lagi mafia-mafia tembang seperti ini. Sebab bagaimana pun juga pertambangan ilegal ini berbahaya bagi lingkungan maupun pekerja di dalamnya,” pungkas Bambang.