Waduh, Kasus Langka Cacar Monyet Ditemukan Di Inggris

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kasus langka cacar monyet (monkeypox) telah dikonfirmasi di Inggris. Infeksi menular ini biasanya menyebabkan gejala ringan dan mayoritas pasien dapat sembuh dalam beberapa minggu.

“Cacar monyet biasanya tersebar dari hewan liar yang berasal dari Afrika tengah dan risiko penularan di Inggris sangat rendah,” demikian pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan Nasional (NHS), melansir Skynews, Sabtu (7/5).

Beberapa gejala yang dirasakan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, dan kelelahan. Meski demikian, gejala parah juga dapat ditemukan di beberapa kasus.

Pasien dengan cacar monyet diketahui baru melakukan perjalanan ke Nigeria. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat pertama kali virus ‘didapatkan’ pasien.

Dr Colin Brown, Direktur Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) untuk infeksi klinis mengatakan bahwa UKHSA dan NHS telah memiliki prosedur untuk menangani infeksi yang kuat.

“UKHSA dan NHS telah memiliki prosedur cara menangani infeksi kuat dan kasus infeksi yang diimpor. Prosedur ini akan diikuti secara ketat,” kata Dokter Colin.

Menurut Public Health England, cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah penyakit mirip cacar terjadi pada monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Kasus cacar monyet pada manusia pertama tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Kemudian pada tanggal 3 Desember 2019, seorang pasien didiagnosis dengan cacar monyet di Inggris dan dua kasus lainnya pada pelancong yang didiagnosis di Israel pada 2018 dan Singapura pada 2019.

Exit mobile version