ACEH, HOLOPIS.COM – Wilayah pantai barat Aceh, diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi gelombang tinggi pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/6). BMKG memperkirakan gelombang tinggi mencapai 4 – 6 meter.
“Ketinggian gelombang laut mencapai enam meter ini sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran kapal penyeberangan,” kata sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran kapal penyeberangan,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi SIM Banda Aceh, Zakaria di Banda, Jumat (6/5).
Gelombang tinggi tersebut terjadi di Aceh meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Pulau Simeulue, serta Aceh Singkil hingga Nias.
Zakaria mengatakan, gelombang tinggi ini juga cukup berbahaya bagi keselamatan nelayan yang akan mencari ikan di laut lepas. ia meminta nelayan agar tetap waspada jika melaut karena saat berada di laut lepas, kondisi nelayan juga tergolong berbahaya apabila tidak berhati-hati.
“Bagi nelayan yang mau melaut, kami sarankan agar mencari ikan di sekitar pinggir pantai yang tidak jauh dari daratan. Karena kalau ke laut lepas sangat berbahaya,” kata Zakaria.
Sedangkan untuk wilayah pantai barat Aceh, ketinggian gelombang berada di kisaran 1,5 meter hingga 2,5 meter. Diantaranya terjadi di Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya.
Sementara itu di perairan Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar, sejauh ini masih normal berada di kisaran 0,5 meter hingga 1,2 meter.
“Yang lebih aman itu berada di wilayah pantai timur Aceh, sejak Pidie hingga Aceh Tamiang. Ketinggian gelombang hanya berkisar 0,5 meter hingga 1 meter,” kata Zakaria.