POSO, HOLOPIS.COM – Bencana banjir merendam dua kecamatan yang ada di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Kamis (5/5) tersebut merendam lebih dari 200 rumah milik warga dan beberapa bangunan publik.
“Sebanyak 269 KK atau 1.076 jiwa terdampak. Selain rumah, 3 unit fasilitas rumah ibadah dan 1 unit sekolah juga ikut terendam,” kata Abdul, Jumat (6/5).
Abdul menjelaskan, banjir tersebut terjadi di Desa Kaduwa di Kecamatan Lore, dan Desa Alitupu di Kecamatan Lore Utara. Namun, saat ini kondisi banjir pun berangsur-angsur mulai surut.
“Banjir tidak sampai menyebabkan warga mengungsi,” imbuhnya.
Pasca terjadinya banjir, BPBD setempat langsung menurunkan personel untuk melakukan kaji cepat dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Provinsi Sulawesi Tengah masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir hingga Sabtu (7/5). Sementara di Kabupaten Poso, hingga Rabu (11/5) berpotensi berawan sepanjang hari dan hujan ringan pada malam hingga dini hari.