JAKARTA, HOLOPIS.COM – Amerika Serikat ingin Dewan Keamanan PBB memberikan suara untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara atas peluncuran rudal balistiknya yang baru.
“Kami berencana untuk menyusun resolusi tersebut di bulan ini,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, melansir CNA, Rabu (4/5).
Amerika Serikat mengedarkan rancangan resolusi awal kepada 15 anggota dewan bulan lalu yang mengusulkan pelarangan tembakau dan mengurangi separuh ekspor minyak ke Korea Utara.
Namun, Rusia dan China telah menunjukkan penentangan atas sanksi peluncuran rudal balistik antarbenua Pyongyang yang pertama sejak 2017.
Sementara, sebuah resolusi Dewan Keamanan membutuhkan sembilan suara “ya” untuk bisa disahkan, tanpa veto oleh Rusia, China, Perancis, Inggris atau Amerika Serikat.
“Kami sangat khawatir dengan situasi ini, harapan kami adalah agar anggota dewas dapat bersatu untuk mengutuk aksi-aksi serupa oleh Korea Utara,” kata Linda.
Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006, yang terus ditingkatkan Dewan Keamanan PBB selama bertahun-tahun.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk memotong dana dan program senjata nuklir serta rudal balistik Pyongyang.
