JAKARTA, HOLOPIS.COM – Para kandidat presiden Filipina telah memasuki babak terakhir dalam mencari suara yang akan diperebutkan oleh Ferdinan Marcos Jr dan saingan lamanya, Leni Robredo.

Marcos, putra dan senama diktator terguling yang memerintah Filipina selama dua dekade, memiliki keunggulan dalam jajak pendapat dibandingkan Robredo.

“Kami telah melakukan perjalanan keliling negeri untuk menggalang dukungan,” kata Marcos dalam pidatonya, melansir CNA, Rabu (4/5).

Seorang analis politik mengatakan, Marcos telah dibantu oleh upaya hubungan masyarakat selama beberapa dekade untuk mengubah persepsi warga tentang keluarganya, bahkan ketika para kritikus menuduh Marcos mencoba menulis ulang sejarah.

“Mereka memiliki keuntungan dari menyusun narasi yang menarik, yang kita tahu mendistorsi fakta sejarah. Namun entah bagaimana telah menarik banyak pemilih,” kata pensiunan profesor ilmu politik Temario Rivera.

Sementara itu, di provinsi Negros Occidental, telah menjadi rapat umum kampanye untuk Robredo. Di sana, Robredo menjanjikan pemerintahan yang jujur dan transparan jika terpilih sebagai presiden.