JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah meminta kepada seluruh pedagang kuliner Lebaran di Kota Solo untuk mencantumkan daftar harga.
Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya pedagang menjual dengan harga mahal yang dapat merusak citra Kota Solo sebagai tempat tujuan wisata.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, bahwa masalah harga makanan dengan menjual harga tinggi saat Lebaran jangan sampai terjadi di Kota Solo. Ia pun meminta dinas terkait untuk mewaspadai fenomena yang rawan viral dan dapat mempengaruhi citra Solo
“Kasus harga ngepruk saat Lebaran jangan sampai terjadi di Solo,” kata Gibran, Minggu (1/5)
Gibran mengatakan pedagang kuliner harus mencantumkan daftar harga makanan. Selain itu, pembeli boleh menanyakan dulu harga makanan yang dibeli supaya merasa tidak dirugikan.
“Pokoknya kita harus antisipasi soal itu. Karena itu rawan diviralkan sehingga harus kita antisipasi,” tegas dia.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan semua PKL selter dan PKL di jalanan sudah diminta semua membuat daftar menu makanan saat jualan pada momen Lebaran. Hal ini sebagai antisipasi adanya harga ngepruk (pukul harga mahal).
“Kami juga minta pedagang tidak menjual barang-barang tidak layak atau basi untuk menjaga nama baik Solo sebagai kota wisata,” kata Heru.