JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membahas peperangan di Ukraina dengan PM Vietnam Pham Minh Chinh. Mereka setuju terhadap hukum internasional dan tidak akan menggunakan kekuatan senjata.
“Kami tidak bisa menerima aksi yagn dapat mengubah status quo secara paksa di seluruh wilayah dunia,” kata Kishida melansir CNA, Minggu (1/5) setelah berbicara dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
Jepang telah mengutuk invasi Rusia dan bergabung dengan negara-negara barat dalam memberikan sanksi terhadap Moskow.
Sementara Vietnam, sama seperti negara Asia Tenggara lainnya tidak memberikan kritik terhadap Rusia secara langsung. Namun mereka menghormati PBB dan setuju atas pembicaraan perdamaian untuk menyelesaikan konflik.
Vietnam adalah salah satu sekutu Moskow dan sering kali menerima pasokan senjata dari Rusia.
Namun di sisi lain, mereka juga memiliki ikatan yang erat dengan Ukraina, di mana sebanyak 10,000 warga Vietnam bekerja, sekolah, dan tinggal di sana.
Pada beberapa tahun terakhir, Vietnam memiliki hubungan yang semakin dengan dengan Amerika Serikat dalam melawan klaim China terhadap Laut China Selatan.