JAKARTA, HOLOPIS.COM – Opor ayam selalu menjadi lauk juara yang disajikan setiap rumah saat merayakan lebaran. Makanan nikmat dan gurih ini biasanya menjadi teman makan ketupat atau lontong, bahkan juga nasi dengan lauk-lauk lainnya.
Tahukah Sobat Holopis, ternyata opor ayam merupakan masakan khas Jawa yang sudah menjadi akulturasi dari China dan India.
Sejarah Singkat Opor Ayam
Opor ayam memiliki dua jenis, yaitu kuah kening dan putih. Santai yang dipakai pun tidak terlalu kental. Karena sejarahnya, warga China tidak teralu suka santan kelapa.
Opor berkuah santan putih merupakan perpaduan budaya Jawa dan juga China. Jika diperhatikan, opor ayam putih memiliki warna kuah yang mirip dengan lontong Cap Go Meh.
Sementara itu, opor berkuah kuning sudah ditambah kunyit dan jintan yang merupakan pengatuh dari budaya masakan India.
Rempah kuat khas india ini yang menjadikan banyak orang ketagihan setelah menikmati opor ayam kuah kuning.
Hmmm… kalau Sobat Holopis leboh suka opor ayam kuah putih apa kuning?