BANTEN, HOLOPIS.COM Bencana banjir dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter merendam pemukiman warga yang ada di kota Tangerang Selatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir terjadi sejak Sabtu (30/4) dan menyebabkan lebih dari 700 rumah terdampak.

“Sebanyak 774 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian berkisar 60 hingga 100 cm. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang,” kata Abdul, Minggu (1/5).

Banjir tersebut menurut Abdul, juga menyebabkan beberapa pohon tampak tumbang akibat kuatnya angin kencang tersebut.

Beberapa wilayah terdampak banjir teridentifikasi berada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Ciputat (Kelurahan Serua), Kecamatan Pondok Aren (Pondok Kacang Timur), Kecamatan Setu (Bakti Jaya) dan Kecamatan Ciputat Timur (Rempoa).

Beruntung, bencana banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa, luka-luka atau pun pengungsian.

SIARAN PERS BNPB
1 Mei 2022
354/Pers-PusdatinKK/BNPB/Dis.02.01/V/2022

*[UPDATE] – Banjir Berangsur Surut, BPBD Kota Tangerang Selatan Distribusikan Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak*

Abdul mengungkapkan, banjir yang merendam lima kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten itu pun saat ini berangsur surut.

Petugas pun telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak berupa makanan siap saji, tambahan gizi serta paket perlengkapan keluarga. Selain itu, BPBD setempat juga telah melakukan evakuasi serta membantu mobilisasi warga dengan menggunakan perahu karet.

“Walaupun berangsur surut, terpantau banjir masih menggenangi beberapa pemukiman warga dengan tinggi muka air bervariasi,” pungkasnya.