9. Sebagai Bentuk Iman Kepada Allah
Manfaat silaturahmi juga tak hanya sekedar untuk membantu memperluas rezeki, terhindar dari api neraka, hingga mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Silaturahmi merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT dan menjadi makhluk mulia di hadapan-Nya.

Menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang sangat disukai oleh Allah.

Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.”

Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai “perusak” kehidupan.

Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam salah satu surat Alquran berikut ini, Allah SWT berfirman:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka,” (QS. Muhammad:22-23).

Karena menyambung tali silaturahmi merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT, maka dengan menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak yang terpuji.

10. Menambah Pahala Setelah Meninggal
Manfaat silaturahmi yang selanjutnya adalah menambah pahala ketika kita sudah meninggal. Bahkan Syeh Sholeh pun menyatakan bahwa dengan kita melakukan silaturahmi, sanak kerabat akan mengingat budi baik kita ketika hidup dan selalu mengingat momen persahabatan.

Dengan demikian, saat meninggal pun kita akan akan diberi kiriman doa oleh orang-orang yang mengenal kita.