JAKARTA, HOLOPIS.COMSilaturrahmi adalah upaya amaliah yang dilakukan sesama manusia untuk menjaga hubungan baik dan tali persahabatan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan amaliah ini memiliki segudang manfaat yang tidak ternilai harganya.

Selain itu, silaturrahmi juga sangat lazim dilakukan saat Idulfitri karena biasanya, dalam tradisi tahunan di hari raya tersebut, banyak masyarakat yang mudik atau pulang ke kampung halaman, tujuannya adalah untuk melakukan silaturrahmi dengan orang tua, keluarga, sanak saudara hingga teman-teman. Karena itulah, momen ini menjadi saat yang paling pas untuk menyambung silaturahmi sebagai bagian dari menjaga ukhuwah.

Kemudian, silaturahmi secara syariat juga menjadi amalan utama karena mampu membantu menyambungkan berbagai hal yang putus. Bahkan pengampunan dosa di hadapan Allah SWT lebih mudah bila dibandingkan dengan pengampunan dosa akibat kesalahan yang dilakukan antarmanusia.

Tidak hanya itu saja, salah satu upaya menjauhkan diri dari berbagai kekhilafan antarmanusia adalah dengan menghidupkan silaturahmi. Oleh karena itu, silaturahmi memiliki keutamaan yang luar biasa. Namun, tahukan anda bahwa di balik itu semua, ada berbagai manfaat silaturahmi yang tak kalah hebat untuk kesehatan fisik, mental, serta dalam hal keagamaan?

Berikut ini berbagai manfaat silaturahmi yang dapat kita rasakan pada tubuh dan jiwa kita.

1. Membantu Mengurangi Stres dan Cemas
Bagi kesehatan jiwa, manfaat silaturahmi adalah dapat meredakan stres dan cemas berlebihan.

Tak dimungkiri, beberapa tahun ini (apalagi mulai dari tahun 2020 lalu), banyak dari kita yang mengalami banyak masalah secara bertubi-tubi dalam kehidupan.

Berbagai masalah inti bisa saja membuat kita mudah stres dan merasa cemas dalam memikirkan jalan keluarnya.

Dilansir dari laman Tri-State Livestock News, stres atau rasa cemas yang dirasakan oleh orang dewasa dalam sebuah keluarga akan memengaruhi kondisi mental anggota keluarga lain yang paling muda.

Dalam kondisi anda yang sudah berkeluarga dan punya anak, anggota keluarga termuda yang dimaksud adalah anak-anak. Nah, para ahli setuju bahwa bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan keluarga atau teman dekat dapat membantu anda dalam beresiliensi.