JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mengingat semakin dekatnya waktu pelaksanaan haji, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk mempersingkat manasik haji.
“Pembekalan untuk jamaah, kita sudah sepakat manasik akan lebih singkat tidak seperti biasanya 10 kali. Kemarin kita sudah sepakati enam kali dengan perincian empat kali di KUA (kantor urusan agama) dan dua kali di kantor Kemenag (kabupaten/kota),” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, (29/4).
Menyusul keputusan itu, ia menyebut, materi manasik akan dibuat lebih padat agar substansinya tetap tersampaikan kepada jamaah haji.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut ada 63-68 persen calhaj yang memiliki profil risiko tinggi (risti) kesehatan.
“Berdasarkan data Siskohatkes Pusat Kesehatan Haji selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2020, terdapat 63 hingga 68 persen calon jamaah haji yang memiliki profil risiko tinggi,” kata Wamenkes.
Adapun jamaah yang tergolong risti kesehatan adalah mereka yang menyandang penyakit degeneratif, seperti alzheimer dan demensia, penyakit metabolik, seperti diabetes melitus, dislipidemia, dan hiperkolesterolemia, juga yang menderita penyakit kronis, seperti sirosis, keganasan, dan gagal jantung. Jamaah yang juga termasuk kategori risiko tinggi (risti) adalah jamaah yang memiliki penyakit gangguan imunologi, seperti HIV-AIDS dan SLE (systemic lupus erythematosus).
Pada akhir paparannya, Wamenkes mengatakan, dua dari tiga jamaah haji Indonesia tergolong risti secara kesehatan. Sementara itu, dari sisi usia, kata dia, satu dari tiga jamaah tergolong lansia. Adapun risiko kesehatan utama yang dihadapi lansia mencakup penyakit tidak menular, penyakit menular (Covid-19), dan risiko saat menjalankan aktivitas haji.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…