JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjawab Leonardi DiCaprio. Dimana sang aktor Hollywood tersebut meminta warga Brasil untuk menggunakan hak suaranya dan dalam pilpres di bulan Oktober nanti.
“Apa yang terjadi sangatlah penting untuk kita. Hak pilih sangat penting demi masa depan planet yang sehat,” kata Leonardo di Twitter (29/4).
Brazil is home to the Amazon and other ecosystems critical to climate change.
What happens there matters to us all and youth voting is key in driving change for a healthy planet. For more on voter registration in Brazil before May 4, visit https://t.co/0mKrfxLdRR #tiraotitulohoje— Leonardo DiCaprio (@LeoDiCaprio) April 28, 2022
Sebelumnya Leo juga mengunggah sebuah pesan yang mengatakan bahwa Brasil adalah rumah Amazon dan ekosistem yang penting untuk perubahan iklim.
Seperti diketahui, Jair Bolsonaro sering menerima kritikan dari penggiat lingkungan.
Iya menjawab Leonardo dengab nada yang ironis.
“Terima kasih atas dukunganmu Leo! Sangat perlu untuk mengumpulkan suara masyarakat Brasil,” kata Jair di Twitternya, Sabtu (30/4).
– Thanks for your support, Leo! It's really important to have every Brazilian voting in the coming elections. Our people will decide if they want to keep our sovereignty on the Amazon or to be ruled by crooks who serve foreign special interest. Good job in The Revenant! ???? https://t.co/kg3b6rmPCw
— Jair M. Bolsonaro (@jairbolsonaro) April 29, 2022
Lebih lanjut, Bolsonaro menyindir soal “penjahat” dan kepentingan asing.
“Masyarakat kami akan menentukan apakah mereka ingin negara kami dikuasai penjahat yang menjalankan kepentingan asing atau tidak,” sindir Bolsonaro.
DiCaprio secara terbuka mengkritik Bolsonaro sejak ia menjabat pada tahun 2019, terutama untuk pengelolaan kebakaran di hutan hujan Amazon.
Aktor tersebut juga bergabung dengan inisiatif yang diluncurkan oleh berbagai LSM yang menyerukan agar semua investasi di Brasil bergantung pada komitmen tegas dari pemerintah untuk melestarikan Amazon.
Namun Bolsonaro telah menolak tuntutan ini, yang menurutnya melanggar kedaulatan Brasil.