JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, bahwa mudik lebaran tahun 2022 merupakan salah satu barometer Indonesia menuju ke masa endemi Covid-19.
Ia mengatakan, kebijakan mudik tahun ini merupakan bagian dari relaksasi gradual yang sudah diatur pemerintah secara cermat dengan berdasar pada semua indikator penanganan pandemi yang terus membaik serta tidak terlepas dari perspektif epidemologi.
“Mudik Lebaran ini memang akan menjadi barometer berikutnya yang akan kami evaluasi lagi untuk kebijakan selanjutnya. Kami sangat disiplin dan cenderung konservatif, tidak euphoria meski berbagai indikator pandemi terus membaik,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
Budi mengaku, pihaknya tak memungkiri adanya kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 di tengah arus mudik Lebaran akibat mobilitas dan interaksi sosial masyarakat yang tinggi.
Menurutnya, peningkatan kasus tersebut tidak akan terjadi apabila masyarakat mengikuti skenario yang telah disusun pemerintah.
“Karena itu, kami tetapkan skenario mitigasi berupa syarat vaksinasi hingga (vaksin) dosis booster bila tidak ingin tes antigen dan PCR, serta prosedur kesehatan bagi semua pelaku perjalanan,” ucap Budi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika mudik kali ini berlangsung sesuai dengan skenario pengendalian pandemi, maka Indonesia berhasil melampaui satu barometer lagi untuk segera menuju endemi.
“Seperti kata Presiden Jokowi, pelonggaran gradual selanjutnya bisa saja diterapkan. Namun, sekali lagi, ini semua butuh kerjasama kita semua,” pesannya.
“Mari bersama kita lewati setiap tahapan pra kondisi transisi pandemic menuju endemic dengan cermat dan hati-hati,” imbuhnya.