JAKARTA, HOLOPIS.COM – Amerika Serikat (AS) kembali menolak secara tegas rencana kehadiran Presiden Rusia Valdimir Putin di KTT G20 Indonesia. Penegasan itu sebagai respon atas telepon Presiden RI, Joko Widodo ke Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dilansir CNN, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby, mengatakan, Putin sudah seharusnya diasingkan dari komunitas internasional.
“Dia (Putin) telah mengisolasi Rusia dengan tindakannya sendiri dan harus terus diasingkan oleh komunitas internasional,” ujar Kirby, Jumat (29/4).
Bagi Amerika Serikat, tegas Kirby, Rusia tidak pantas diperlakukan oleh komunitas internasional seolah-olah tak ada masalah, mengacu pada keputusan Putin pada 24 Februari untuk menyerang Ukraina.
“Putin telah mengisolasi dirinya sendiri dan dia masih harus terus menanggung akibat dari tindakannya di Ukraina,” kata Kirby.
“Jika saya bisa mulai dari sana, saya mengerti bahwa G20 adalah konferensi ekonomi, bukan konferensi militer, tetapi Vladimir Putin meluncurkan perang tanpa alasan di Ukraina,” kata pembawa acara CNN New Day John Berman
Pada Jumat (29/4), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Putin telah mengatakan kepadanya melalui telepon bahwa pemimpin negara beruang merah itu akan menghadiri KTT G20.
“Putin memberikan informasi terbaru tentang situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina,” kata Jokowi dalam sebuah pernyataan dari Istana Kepresidenan Bogor di Jawa Barat.
“Putin mengucapkan terima kasih atas undangan KTT G20 dan dia mengatakan akan hadir,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa dia juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke konferensi G20, membenarkan pernyataan sebelumnya dari pemimpin Ukraina di Twitter bahwa dia telah diminta untuk hadir.
Zelensky berterima kasih kepada presiden Indonesia atas undangan tersebut, tetapi tidak menjelaskan apakah dia telah atau akan menerima undangannya.
Presiden AS Joe Biden pada 24 Maret mengatakan dia mendukung dikeluarkannya Rusia dari G20 atas invasi Putin terhadap Ukraina, ketika ditekankan pada masalah ini selama pertemuan dengan para pemimpin dunia di Brussels.
“Jawaban saya ya, tetapi tergantung pada G20,” tegas Biden.
Sebagaimana diketahui, KTT G20 akan berlangsung pada pertengahan November mendatang, dan akan digelar di Pulau Bali.