JAKARTA, HOLOPIS.COM – Indonesia tolak anjuran Amerika Serikat untuk tidak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 bulan November mendatang.
Indonesia sebelumnya berada pada tekanan dari Barat untuk tidak mengajak Rusia akibat invasi mereka terhadap Ukraina.
“Presiden (Biden) telah mengumumkan secara publik ketidaksetujuannya terhadap Presiden Putin untuk menghadiri G20. Tetapi kami mengizinkan Ukraina untuk hadir,” kata Sekertaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, melansir CNA, Sabtu (30/4)
Jen mengatakan, AS tak ingin Rusia jadi bagian KTT G20 baik secala publik ataupun tertutup.
Indonesia sebelumnya berada pada tekanan dari Barat untuk tidak mengajak Rusia akibat invasi mereka terhadap Ukraina.
Namun, Washington paham mengenai undangan telah diberikan kepada Rusia sebelum invasi terjadi.
“AS yakin bahwa tidak bisa melakukan bisnis seperti biasa dengan Rusia terkait komintas internasional atau institusi,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Jalina Porter saat ditanya tentang undangan Indonesia ke Rusia, Sabtu (30/4).
Namun ia tidak mengatakan apakah Amerika Serikat tetap hadir atau tidak.
Sebelumnya, Vladimir Putin telah memberikan konfirmasi akan hadir di Bali pada KTT G20 mendatang.
Putin menerima undangan setelah ditelfon oleh Presiden RI Joko Widodo.
Perlu diketahui, Rusia adalah anggota G20, sementara Ukraina bukan anggota.