CIKAMPEK, HOLOPIS.COM – Polri akan melakukan penyesuaian pengaturan skema lalu lintas di ruas tol trans Jawa menyusul masih tingginya volume kendaraan masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beralasan, adanya peningkatan pemudik mengakibatkan penumpukan antrean kendaraan di sejumlah titik. Maka dari itu, petugas gabungan melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari confraflow hingga one way.
“Tadi malam kami lakukan kegiatan one way yang sebelumnya diawali contraflow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun, karena memang padat, maka mau tidak mau kami lakukan rekayasa kembali, dan kemungkinan kita geser disesuaikan dengan jumlah pemudik,” kata Sigit, Jumat (29/4).
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan, pihaknya akan merubah jadwal pemberlakukan one way. Rekayasa lalu lintas dimulai sejak sore Jumat (29/4) hingga Sabtu (30/4) pukul 08.00 WIB.
“One way tetap akan dimulai pada KM 47 tol Cikampek hingga KK 414 tol Kalikangkung,” tukas Firman.
“Tolong ingat jadwal yang semula jam 24.00 WIB ini bisa saja kita tambah lagi seperti kemarin, dan kesepakatan hari ini kita akan buka one way pada sore hari ini sampai besok sekitar jam 08.00 WIB,” tambahnya.
Firman menerangkan, pengambilan rentang waktu tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebab, menurut data, masyarakat banyak memanfaatkan waktu maghrib hingga malam hari untuk memulai perjalanan mudik.
“Dengan perhitungan yang kita dapat hari ini dengan mencoba membaca kecenderungan, dengan pola yang sama masyarakat akan memanfaatkan waktu-waktu tadi,” kata Firman.
Firman juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti jadwal yang telah disampaikan oleh petugas. Selain itu, bagi masyarakat yang dari arah timur menuju Jakarta dapat memanfaatkan waktu mudik mulai pukul 10.00 pagi hingga 16.00 WIB.
“Himbauan kami ikuti jadwal yang disampaikan petugas dan bagi masyarakat dari arah timur menuju arah Jakarta bisa memanfaatkan waktu mulai jam 10.00 hingga 16.00 WIB,”imbaunya.