JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Bidang Politik dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani meminta para kader partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih dan mata merah tidak memilih pemimpin yang kerap muncul di media sosial, tapi tidak bisa bekerja.
Ia mendorong agar masyarakat khususnya kader partai agar memilih Presiden nanti yang benar-benar mampu bekerja dan murni nasionalis.
“Pilihlah orang yang betul-betul cinta Indonesia, dukung orang yang memang mau bergotong-royong untuk membangun bangsa ini bersama,” tegas Puan di depan kader PDIP di Wonogiri pada Selasa (26/4).
“Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di socmed, di TV itu nyenengin‘, tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat,” katanya.
“Mau atau nggak pemimpin kayak gitu?” tanya Puan.
“Nggak,” seru kader PDIP.
Puan kemudian mengingatkan agar kadernya, khususnya di Wonogiri, memilih pemimpin yang mau membantu rakyat hingga memperjuangkan kebutuhan masyarakat Wonogiri. Dia meminta agar jangan memilih pemimpin yang hanya cari panggung.
“Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung socmed, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita. Setuju atau nggak?” ujar Puan.
“Setuju,” jawab para kader lagi.
Hasil pertandingan Crystal Palace vs Arsenal berakhir dengan skor 1-3 di babak pertama. Gabriel Jesus…
Penyanyi Maudy Ayunda mengungkapkan isi hati terdalam saat merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Di caption…
Daftar susunan pemain Crystal Palace vs Arsenal untuk pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris telah…
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…
Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…