Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizSaid Didu: Kegaduhan Larangan Ekspor Bahan Migor Karena Presiden Salah Pilih Diksi

Said Didu: Kegaduhan Larangan Ekspor Bahan Migor Karena Presiden Salah Pilih Diksi

JAKARTA, HOLOPIS.COM Kegaduhan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya dinilai karena Presiden Joko Widodo salah menggunakan diksi saat menyampaikan pengumuman itu. Akibatnya, terjadi kekacauan informasi di tengah masyarakat dan kalangan pengusaha sawit.

Demikian dikatakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu merespon adanya perubahan informasi bahwa yang ekspor yang dilarang pemerintah adalah refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein, bukan crude palm oil (CPO).

“Kekacauan kebijakan ekspor CPO dan minyak goreng sebenarnya disebabkan oleh kesalahan diksi yang digunakan Bapak Presiden saat mengumumkan bahwa ‘demi mencapai harga minyak goreng Rp 14 ribu, maka dilakukan larangan ekspor terhadap minyak goreng dan bahan baku minyak goreng’, itu sangat jelas dinyatakan oleh Bapak Presiden,” kata Said Didu, Rabu (27/4).

Secara teknis dan perdagangan, menurut Said Didu, yang dimaksud bahan baku minyak goreng adalah CPO. Namun demikian, saat ini pemerintah meluruskan informasi bahwa yang dilarang untuk diekspor adalah RBD, bukan CPO.

“RBD itu adalah bahan olahan dari CPO menjadi bahan akhir untuk diubah menjadi minyak goreng. RBD adalah memisahkan antara di dalam minyak itu, di dalam sawit itu ada berbagai komponen, dan paling banyak adalah olein, olein itu terdiri dari asam oleat tapi yang paling sering dipisahkan adalah asam stearat yaitu yang dinamakan stearen. Nah stearen ini dipisahkan dengan olein biasanya di minyak sawit,” tukas Didu.

Said Didu menjelaskan, RBD merupakan bahan minyak goreng mentah karena dapat diubah sedikit agar warnanya tidak pucat oleh masing-masing produsen.

“Jadi itu sebenarnya jarang sekali digunakan RBD itu sebagai istilah bahan baku minyak goreng. Itu adalah bahan antara untuk menghasilkan berbagai jenis produk termasuk minyak goreng, termasuk margarin dan lain-lain produk biokimia dari RBD,” tandas Didu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.